Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengungkap beberapa hasil pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu poin yang dikomunikasikan dengan Presiden Jokowi saat saat halal bihalal Idul Fitri adalah mengenai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Bachtiar menyatakan jika telah meminta Presiden membantu untuk menyelesaikan kasus-kasus yang dituduhkan kepada sejumlah aktivis Islam.
“Selama ini ada ketidakjelasan soal hukum yang menimpa ulama dan aktivis Islam. Karenanya dalam momentum halal bihalal ini kami meminta beliau untuk membantu mendorong penyelesaiannya dengan jalan dialog,” ungkap Bachtiar Nasir dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2017), dikutip dari jpnn.com
Selain perkara yang membelit Habib Rizieq, ia juga menyinggung tentang kasus yang masih berjalan di tempat seperti kasus Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustaz Muhammad Alkhattath.
Bachtiar juga mengungkapkan keinginannya agar Habib Rizieq segera kembali ke Indonesia dengan cara yang damai.
“Kami menginginkan Habib Rizieq kembali ke Indonesia, dengan damai tanpa pemaksaan yang akan semakin menambah kegaduhan di tengah umat dan ini akan menghabiskan energi yang tidak produktif,” katanya.
Ia juga menyatakan jika Presiden telah memberikan arahan kepada pembatunya untuk segera mencari solusi.
“Presiden membuka komunikasi dan memberi saran kepada Pak Wiranto yang mengimplementasikannya,” kata pimpinan sejumlah pondok pesantren di bawah naungan AQL Islamic Center ini.
HALAMAN SELANJUTNYA: