Sebelum sang kakak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terjun ke dunia politik, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) lebih dulu menjadi politikus.
Ibas menjabat Anggota DPR dari Partai Demokrat sejak 2009, partai yang kini dinakhodai sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Ibas kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.
Sebagai politikus, Ibas tentu tak lepas dari pujian dan tentu saja cacian.
Setahun lalu, suami Siti Rubi Aliya Rajasa ini dibully warganet lantaran cuitannya yang menyapa netter dengan kata 'wahai rakyatku'.
""Wahai Rakyatku & Saudara"ku.
Janganlah kita larut dlm Demokrasi yg Menyesatkan (Fitnah). Masih bnyk cara yg lebih Ksatria menuju satu tujuan." tulis Ibas di akun Twitternya pada 14 Februari 2017.
Kala itu, Ibas dibully warganet lantaran Ibas dinilai tidak pas menyebut netter dengan sapaan 'rakyatku' lantaraan Ibas bukan berada di posisi sebagai pemerintah.
Sadar akan posisi suaminya yang kerap mendapat kritikan, fitnah dan cacian, Siti Aliya pun menulis status panjang di akun Instagramnya, Senin (19/2/2018).
Aliya menuliskan ungkapan panjang itu ketika ia bersama tiga anaknya berkunjung ke kantor Ibas.
Namun, Aliya tak menjelaskan kantor yang dimaksud kantor Ibas di DPP Partai Demokrat atau kantor di Gedung DPR.
Menurut Aliya, sudah banyak yang dilakukan Ibas, meski banyak yang tidak tersiar lewat media.
"Berkunjung ke kantor Pappie
Di sini tempat pappiemu bernaung dan bekerja nak, memperjuangkan aspirasi dan juga berkontribusi demi kemajuan negara dan bangsa yg ia cintai.. Banyak yg sudah ia lakukan, walau tak banyak yg tersiarkan," tulisnya.
Menurut aliya, suaminya merupakan perintis masuknya anak-anak muda ke Partai Demokrat.
"Pappiemu termasuk perintis masuknya anak-anak muda di jalur politik. Ketika itu gk banyak yg berani masuk ke gelanggang ranah ini, Kalau sekarang sudah banyak muda-mudi masuk politik, dulu gk banyak mungkin karena masih dianggap tabu, suram, kaku. Namun pappie tidak pernah takut, baginya perjuangan demi kemajuan bangsa perlu dilakukan juga oleh anak muda dan bisa melalui arena politik," lanjutnya.
Aliya juga mengungkap serangan dan fitnah yang sering menimpa suaminya.
"Serangan datang silih berganti..baik itu fitnah, komentar keji, baik dari yg kenal bahkan yg tidak kenal, yg dicari-carilah pakai alasan salah fokus.
Hmm andai mereka tau pappiemu seperti kita mengenalnya.. Seorang pribadi yg hangat, tulus dan halus budi pekertinya, cerdas dalam berpikir dan bekerja," tulisnya lagi.
Di akhir ungkapannya, Aliya mengajak anak-anaknya untuk tidak takut mendukung suaminya.
"Ingatlah selalu bahwa Kita adalah sumber kekuatan bagi pappie anak2ku, lindungi pappiemu dengan doa ya nak, dan yakinlah dengan doa kita dan dalam bimbingan Allah SWT pappie akan selalu di jalan yg benar," tulis dia.
Postingan Aliya pun direspons beragam oleh warganet.
Namun, sebagian netter justru salah fokus pada foto dibelakang meja Ibas.
Pasalnya, di ruangan itu tak ada foto Presiden dan Wapres saat ini, Jokowi dan Jusuf Kalla.
Di rungan Ibas, yang terpasang adalah foto SBY saat menjadi presiden dan juga foto Ibas.
eenyuki: Aq malah perhatiin foto yg di samping garuda
baedowisaekul: Foto di belakangnya deket burung garuda kok SBY dan diri sendiri,bukan jokowi dan JK...gmn ni????!...
wiraniwisn: Ternyata bukan saya aja yg bingung sm foto di bawah garuda.. knp bukan foto presiden n wapres saat ini??
putisabrina: Itu fotonya bikin salfok
Aliya pun menjawab sebagian komentar netter.
ruby_26: @anastasia_disti kenapa salfok? Gk blurr kok fotonya apa layarmu yg blurr? Difokusin dong biar kelihatan jelas fotonya yg punya ruangan
ruby67: 140203 tdk ada aturan kan.....di ruang kerja hrs majang photo siapa.....
Netter lain juga membantu Aliya menjelaskan.
cece_ningsih05: Ruang kerja kan gk harus majang foto presiden dan wakil presiden x , jadi sah" aja dong majang fotonya bpk sby dan foto mas ibas ...(Tribunnews.com)
HALAMAN SELANJUTNYA:
