-->

Rabu, 21 Februari 2018

Kata Jimly Biarkan Habib Rizieq di Arab Saudi, Alasannya Simpel


Batalnya kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)  Rizieq Shihab menyita perhatian sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.

"Dia kan mundur maju ini, setiap minggu sekali isunya pulang. Dia juga main mundur, maju. Saya tidak tahu siapa di belakangnya," sindirnya saat berbincang dengan awak media di Kantor ICMI, Menteng, Jakarta, Rabu (21/2).

Namun, menurutnya, lebih baik dibiarkan saja terlebih dahulu sikap yang diambil Rizieq. "Sekarang biarin dulu lah dia di Saudi biar belajar juga, emang dia kayak malaikat?" sebut Jimly.

Ya, saat ini kata dia, Rizieq tengah menjadi simbol dari sebagian masyarakat. Dia dianggap sebagai ulama.

Pihak Kepolisian katanya juga perlu memandangnya sebagai ulama. "Jadi jangan membiarkan semangat saling bermusuhan," imbuhnya.

Soal kasusnya yang tengah ditangani Polda Metro Jaya, menurut Jimly harus dipandang secara luas. Tentu, perlu ada penyelesaiannya.

Namun dia berpendapat, tidak semua kasus dituntaskan secara hukum pidana.

"Saya percaya hukum harus ditegakkan tapi kita harus eman-eman karena kita bernegara tidak semuanya harus diselesaikan secara hukum formal," jelas Jimly.

Dia yakin, pada akhirnya kasus ini akan tuntas. "Saya percaya kasus Habib Rizieq suatu hari selesai cuma mungkin timing saja," pungkasnya.Jawapos
HALAMAN SELANJUTNYA:

iklan banner

Back To Top