Pasalnya, pria yang pernah berdinas di sebagai Irwasda Polda Jatim selalu rajin ke masjid untuk menunaikan ibadah salat lima waktu.
Hadi, seorang takmir masjid Ar Riyad di RW 5, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, mengatakan kalau Hadi selalu rutin ke masjid, khususnya saat maghrib dan isya.
Pun, saat salat Jumat, ia sudah memiliki tempat yang tidak pernah pindah-pindah.
Takmir masjid pun tahu akan hal itu.
“Duduknya di depan sebelah utara. Itu sudah pasti. Ada tempat tersendiri di situ. Memang kami sering ke masjid bersama,” kata Hadi, Sabtu (24/2/2018).
Sejauh yang diketahui Hadi, Agus tidak pernah bercerita soal polemik hidupnya.
Hadi menganggap, kehidupan Agus berjalan wajar-wajar saja.
Bahkan Agus dinilai bersemangat beribadah.
“Meskipun kakinya bengkak, dia tetap ke masjid.,” ujarnya.
Namun Hadi melihat kejanggalan. Pasalnya, Jumat lalu Agus tidak terlihat ke masjid.
Bahkan sepekan sebelumnya Agus juga tidak terlihat datang ke masjid.
Baru Sabtu (24/2/2018) pagi Hadi mendengar informasi kalau Agus meninggal dunia.
“Kemarin tidak kelihatan orangnya. Terakhir terlihat pekan kemarin. Saya tidak tahu kenapa,” ungkapnya.tribunnews.com
HALAMAN SELANJUTNYA:
