Beberapa hari terakhir Warganet sempat dihebohkan, dengan foto yang beredar luas di media sosial Djarot-Sihar memegang piring yang berisi hidangan kepala babi.
Menanggapi kabar yang beredar tersebut, dalam acara Pesta Bona Taon di gedung The Tiara Hotel and Convention Hall Centre, Sihar Sitorus mengatakan bahwa itu adalah acara pihak keluarga di Desa Sinta Dame Parsambilan, Kecamatan Silaen Kabupaten Tobasa, pada (3/2/2018) lalu.
Dalam foto sebenarnya yang dihidangkan ikan mas, bukan kepala babi seperti foto hoaks yang beredar.
"Kampanye belum dimulai, tapi sudah mulai beredar hoaks. Jadi kita semua harus tetap merapatkan barisan. Karena lawan kita akan menggunakan segala macam cara untuk mendeskreditkan kita," kata Sihar, Minggu (18/2/2018).
"Kebetulan seperti yang menebar hoaks ini baru direkrut. Jadi dia tidak tahu kalau dalam adat batak itu yang dihidangkan ikan mas, bukan kepala babi. Mungkin dia belum tahu, jadi kita maafkan saja," tambahnya.
Lebih lanjut, Sihar menjelaskan bahwa sambutan saat kedatangan dirinya bersama dengan Djarot, seolah-olah seperti sudah menjadi pemenang dalam Pilgub Sumut.
Tak lupa Sihar meminta dukungan baik dari himpunan masyarakat marga Panjaitan, maupun dari luar.
Untuk bersama-sama saling merangkul kekuatan untuk memenangkan Djoss di Pilkada (27/6/2018) mendatang.
"Kali ini kita harus pergi ke TPS dan memilih. Karena hanya ada dua pasangan calon gubernur. Ini bukan tiga atau empat pasangan, kita tidak bisa berharap pasangan tetangga dan kita sama,“ katanya.
“Karena ini hanya ada dua pasangan, kita tidak punya pilihan lain. Kanan atau kiri, hitam atau putih, saya atau kamu. Kita harus benar-benar menentukan pilihan. Dengan kerendahan hati kami disini memohon semua dukungan agar bisa mengajak dan mengundang teman-teman mendukung Djarot-Sihar,“
HALAMAN SELANJUTNYA:
