Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menyatakan, penangkapan para sejumlah orang yang melakukan penyebaran hoax atas nama Muslim Cyber Army (MCA) memberikan efek lain.
Penangkapan itu diharapkan dapat membuat orang berhenti dan berpikir dua kali dalam menyebarkan berita yang tidak terverifikasi.
Setyo sendiri mengakui, polisi tidak akan mampu menindak secara total semua penyebar hoax di media sosial.
"Tapi lebih baik sebetulnya kita berikan ini sebagai warning yang lain-lain berhenti, cegah enggak usah ini lagi. jangan gunakan media sosial untuk black campaign ujaran kebencian dan lain-lain," katanya menambahkan.
Dilain kesempatan, pasca penangkapan sejumlah tokoh tersebut aktivitas Group dan Simpatisan MCA di sosial media justeru makin vulgar.
Para simpatisan bahkan tidak segan-segan mengatakan bahwa mereka tidak takut kepada aparat kepolisian dan menyebar isu HOAX lainnya.
sebut saja group Muslim Cyber Army News. Positingan-Postingan dalam group tersebut justeru makin ramai dan anggotanya semakin bertambah.
Diantara posting yang cukup meresahkan adalah posting terkait masuknya warga Cina untuk dijadikan sebagai WNI.
Postingan tersebut tentu saja memprovokasi karena ditengah globalisasi yang tak terhindarkan dimana pergerakan orang merupakan hal yang wajar. Hal itu juga menmicu sentimen anti kelompok tertentu yang mematikan PARIWISATA nasional.
Selain itu banyak pula terpantau postigan untuk memilih partai tertentu.
HALAMAN SELANJUTNYA: